Sentera alam kini di penuhi gema takbir mengumandangkan keagungan ilahi...menyucikan dzat yang maha suci.
Sejenak pemejamkan mata mengingat peristiwa silam ketika di syariatkannya kurban...betapa keimanan seorang hamba,nabi Ibrahim AS di uji untuk menyembelih putranya tercinta nabi Ismail AS yang sejak kecil tak pernah ia jumpai ia tinggalkan di tengah-tengah padang yang tandus hanya doa yang ia sematkan untuk kehidupan putranya tercinta ketika waktu mempertemukan sang ayah dengan sang buah hatinya keimanan sebagai hamba allah sekaligus nabi di uji kembali...namun dengan kecintaan sang hamba kepada tuhannya nabi Ibrahim AS dengan penuh keikhlasan menjalankan perintah Allah swt untuk menyembelih putra tercintanya hingga Allah menggantikan kedudukan nabi Ismail dengen seekor domba pilihan-Nya.
Tergambarlah bagaimana keteguhan iman seorang hamba Allah yang begitu luhur,kita selaku manusia biasa tak lepas dari keluh kesah padahal cobaan yang Allah timpakan kepada umatnya tak akan melebihi dari kemampuan hamba-Nya.
Hari raya bukan hanya peringatan belaka,bukan hanya sekedar mengingat sejarah silam yang terjadi atau bagaimana di syariatkannya berkurban namun sebagai barmometer keimanan kita dalam melaksanaakan ketaatan kepada Allah swt.
Senyum-senyum kebahagian terpancar dari sodara-sodara kita penuh suka cita telah menginfakan hartanya di jalan Allah dengan menunaikan kurban,di samping itu sodara-sodara kita bisa menikmati menu istimewa dengan bagian mereka memperoleh sedekah kurban.
sementara di kiblat umat islam ribuan manusia dari seluruh penjuru dunia berkumpul di tanah arafah telah berdiam diri di hamparan padang pasir nan luas serta sengatan panas matahari...Al haju arafah...untaian doa serta cucuran air mata menjadi bukti penyaksian manusia akan hakikat dirinya sebagai hamba Allah swt.
Allahu akbar...Allahu akbar...Allahu akbar...La illaha ila Allahu Allah hu akbar Allah hu wa lilla hil hamd...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar