Selasa, 30 Juni 2009

mujizat al quran terhadap alam semesta

Allah swt telah menurunkan al quran pada manusia dengan bahasa yang mudah untuk di fahami bagi setipa kalangan sehingga manusia dapat mengambil pelajaran untuk mengetahui siapa hakikat dirinya dan kemana ia akan kembali,seperti firman allah dalam al quaran surat al qomar ayat 17 yang artinya''dan sesengguhnya kami telah memudahkan al quran untuk pelajaran,maka adaakn orang yang mengambil pelajaran?''

Keindahan ayat al quran meliputi segala segi baik dari segi bahasa,majas,semua yang mengandung hikmah dan faedah serta keistimewaan yang ada di dalamnya sebagaimana al quran penah menantang manusia untuk mendatangkan yang serupa dengannya,namun manusia tak mampu untuk menyaingi keindahan al quran.

Penemuan ilmiyah di setiap masa dan abad tentang alam semesta dan penciptaanya dengan berbagai metode,telah menunjukan bahwa al quran bukan hanya sumber ilmu pengetahuan belaka melainkan wahyu ilahiyah yang dapat menyingkap semu peristiwa dan hakikat ilmu pengetahuan yang terealiasasi saat ini.

Dan tidaklah kami ciptakan langgit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya,meliainkan dengan benar.sesungguhnya saat(kiamat)itu pasti datang ,maka maafkanlah mereka dengan cara yang baik.(al hajr:85)

Presepsi tentang terjadinya alam semesta hingga awal abad ke-20 bahwa alam semesta adalah stagnan tanpa adanya perubahan dan telah ada sejak zaman ajali dan akan tetap ada sepanjang masa pendapat ini mereka katakan dengan istilah al kaun atsabit. Pendapat ini di lihat dari dasar filosofi fisik,berawal dari anggapan bahwa alam semesta adalah elemen-elemen atau unsur-unsur yang tsabit yang tak dapat berubah.

Pengetahuan dan teknologi yang berkembang di abad ke-20 menangkis semua itu bahwa gagasan itu adalah gagasan yang primitive. Riset yang berkembang di eramoderen dengan berbagai kajian keilmuan seperti fisika,astronomi menghasilkan sebuah inovasi bahwa alam semesta berawal dari sebuah ledakan yang besar.sebagaimana telah di isyaratkan al quran `''Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu yang padu,kemudian kami pisahkan anatara keduanya.dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup.maka mengapa mereka tidak juga beriman?''(al anbiya:30)

Perluasan dan pergerakan alam semesta

Al quran yang di turunkan sebelum abad ke-14 telah berbicra tentang penciptaan alam semesta saat dimana ilmu palak masih dalam perkembangan yang primitive. Berbagai kajian ilmiyah dan riset semua itu dapat di ungkap dalam al quran dalam surat ad dzariyat ayat 47 ''Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan(kami)dan sesungguhnya kami bener-benar meluaskannya''.

Kalimat samma yang ada pada ayat di atas berkali-kali dalam al quran bermakana alam semesta sehingga dapat di fahami bahwa langit atau alam semesta memperluas dan bergerak hal ini terungkap oleh sains moderen.

Sampai awal abad ke ke-20 pandangan sains yang berlaku saat itu bahwa alam semesta stagnan dan ada sejak zaman ajali,akan tetapi riset yang di lakukan dengan pemantauan,perhitungan-perhitungan yang di lakukan dengan menggunakan teknik moderen menyingkap bahwa alam semesta sejak permulaannya meluas dan berputar secara continue.

Pada abad ke-20 alexsandra fardman seorang fisikawan rusia dan george lumiter seorang ilmuan biologi setelah melakuakn riset mereka mengatakan bahwa alam semesata bergerak dan memperluas secara continue.kebenaran ini telah di uji berdasarkan pengamatan tahun 1929M,oleh seorang astronomer amerika edwin habil dengan menggunkan teloskop dengan ukuran super besar bahwa bintang-bintang dan meteor-meteor saling berjauhan satu sama lain secara permanen.inovasi ini merupakan hal yang sangat uregn dalam sejarah ilmu astronomi.